Viralkan Saja

24/09/2023 11:25 pm

7 Rekomendasi Kuliner Legendaris Malang yang Rasanya Maknyus Banget


Tugumalang.id – Selain menjadi kota dengan berbagai macam wisata dan kota pelajar, Malang juga kaya akan berbagai kuliner. Bukan hanya makanan khas Jawa, namun makanan modern yang lagi hype juga banyak loh di Kota Dingin ini.

Istimewanya lagi, harganya terjangkau namun soal rasa tidak diragukan lagi. Di Malang tidak sulit menemukan tempat kuliner yang maknyus, namun bagi kamu yang masih bingung bisa simak rekomendasi tempat makan enak di Malang berikut ini.

1. Bakso President

Rekomendasi kuliner pertama ini sudah pasti tidak asing bagi warga Malang. Bakso President sudah berdiri sejak tahun 1970-an, banyak varian menu yang bisa kamu pilih seperti tahu, gorengan, siomay, dst.

Apalagi dengan harga yang affordable sekitar Rp 12.000-25.000 per menunya kamu bisa menikmati bakso khas Malang. Bakso yang menjadi ciri khas Malang ini terletak di belakang Savana Hotel, Jalan Baranghari No. 5 Malang.

2. Pecel Kawi

Makanan legendaris yang satu ini sebenarnya biasa kalian temui di rumah, namun yang bikin beda di sini yaitu sambel kacang yang lebih kental, yup bisa ditebak yaitu pecel. Pecel Kawi sudah berdiri sejak tahun 1979 hingga sekarang.

Hidangan pecel yang berisi nasi putih, sayuran, lauk pauk, dan disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan pedas selalu dicari oleh pelanggan. Kalau kamu penasaran langsung saja datang ke Jalan Kawi Atas No 43B Malang.

3. Depot Lontong Lonceng

Seperti namanya, Depot Tahu Lontong Lonceng menyediakan lontong tahu yang disiram saus kacang dengan tambahan telur dan kecambah yang nikmat. Beberapa varian menu yang dapat kamu pilih seperti tahu telor lontong, tahu telor nasi, tahu lontong biasa, serta varian minuman.

Meski makanan sederhana, Tahu Lontong Lonceng yang sudah ada sejak tahun 1935 ini melegenda di kota Malang. Terletak di kawasan pertokoan kota lama Malang tepatnya di Jalan Laksamana Martadinata No 66. Harga tahu lontong di sini kisaran Rp11.000, murah kan?

4. Rumah Makan Cairo

Seperti tempat kuliner lainnya yang sudah berdiri lama, rumah makan Cairo sudah berdiri sejak tahun 1953. Rumah makan legendaris ini menyuguhkan banyak menu utama seperti nasi goreng, sate, gulai, martabak, nasi kebuli dan lainnya. Kuliner Malang ini terletak di kawasan Embong Arab, di Jalan Kapten Piere Tendean No 1, Malang.

5. Toko Oen

Tidak afdol jika ke Malang kamu gak mampir ke Toko Oen. Tempat kuliner ini telah berdiri sejak tahun 1930 yang sampai sekarang tidak pernah berubah kelezatan es krimnya. Kamu bisa memilih menu es krim bervarian rasa seperti coklat, vanilla, dan rasa kombinasi lainnya.

Bukan hanya es krim, Toko Oen juga menyediakan menu lainnya seperti aneka kue kering hingga steak. Menjadi salah satu kuliner yang melegenda. Tempat ini tidak banyak berubah, kesan tempo dulu masih terasa di sini. Kalo kamu tertarik ke rumah makan ala Eropa langsung saja meluncur ke Jalan Basuki Rachmad Malang dekat alun-alun.

6. Depot Hok Lay

Rumah makan legendaris selanjutnya yaitu Depot Hok Lay. Dari namanya bisa ditebak Depot Hok Lay merupakan rumah makan khas Tionghoa. Depot yang sudah ada sejak 1946 ini terkenal dengan menu Cwie Mie yang kenyal ditaburi bawang goreng dan lumpia yang gurih pasti langsung bikin lapar.

Ada lagi nih yang istimewa, minuman yang sempat viral yaitu Fosco, susu coklat yang diminum di botol Coca Cola. Dari luar depot ini tidak tampak menarik, namun ketika masukakan mengingatkan kamu pada era 90-an. Cuss aja langsung ke Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Klojen Kota Malang.

7. Mie Gajah Mada

Masih dengan menu mie, kuliner legendaris selanjutnya yakni Mie Gajah Mada. Mie memang menu sejuta umat ketika bingung mau makan apa, dengan pamornya yang cemerlang Mie Gajah Mada tentunya tak pernah sepi pembeli. Menu favorite di sini yaitu Mie Pangsit Ayam Jamur, berisi mie yang dihidangkan dengan selada, suwir ayam dan toping jamur serta bawang goreng yang membuat semakin gurih. Kuliner legend ini terletak di Jalan Pasar Besar No. 17, Malang.

Sudah tau kan, kuliner apa yang dikunjungi ketika datang ke Malang?

Reporter: Stefani Jesica Atila Nugroho

Editor: Herlianto. A





Lihat Berita Asli

Leave a Comment