Viralkansaja.com – Naegleria Fowleri atau disebut juga sebagai Amoeba pemakan otak kini mulai menjadi perbincangan hangat di jagat maya dan di dunia nyata.
Hal ini karena amoeba yang pertama kali ditemukan di Australia pada tahun 1965, Naegleria Fowleri ini memiliki daya tahan tubuh yang tangguh, hal ini dikarenakan ia dapat hidup di air tawar bahkan perairan yang terkontiminasi oleh zat kimia.
Sesuai namanya, amoeba pemakan otak ini memang memakan otak manusia. Ia masuk melalui lubang hidung bersama dengan udara yang dihirup, ketika telah mencapai otak ia akan menginfeksi dan akan menunjukan gejala awal berupa sakit kepala, demam, muntah-muntah, sakit kepala parah, hingga leher kaku.
Mengutip dari The Korea Times, seorang warga Korea Selatan yang berusia 50 tahun terinfeksi amoeba pemakan otak setelah dirinya pulang dari Thailand selama empat bulan. Ia menunjukan gejala awal infeksi, namun tak bisa diselamatkan setelah 10 hari amoeba pemakan otak berdiam di otaknya.