Faktaseleb- Antrean pembelian tiket konser Taylor Swift The Eras Tour mencapai angka yang lebih parah daripada konser Coldplay. Dalam waktu 10 menit setelah pembukaan penjualan tiket General On-sale pada Rabu (5/7/2023), jumlah antrean tiket mencapai lebih dari 1 juta.
Pada awalnya, penjualan tiket General On-sale hanya ditujukan bagi pemilik kartu UOB, sementara pembelian tiket pre-sale akan dibuka pada Jumat (7/7/2023).
Meskipun hanya untuk pemegang kartu UOB, antrean tiket ini melebihi 1 juta dalam waktu 10 menit. Menurut laporan dari The Straits Times, pada pukul 12.10, sekitar satu juta nomor antrian telah diterima oleh pelanggan.
Bahkan, pada pukul 11.20 WIB, sekitar 936.761 orang telah masuk dalam antrean tiket. Sesuai dengan prediksi Ticketmaster, penjualan tiket Taylor Swift ini diprediksi akan sangat tinggi karena antusiasme penggemar yang besar untuk melihat idolanya.
Ketika penjualan tiket dimulai, pembeli yang berada di situs web Ticketmaster akan diarahkan ke halaman lain yang menampilkan pesan “you are now in the queue”, disertai dengan nomor antrian di bagian bawah layar yang ditampilkan dengan loading bar. Karena jumlah antrean yang sangat besar, loading bar tersebut terlihat tidak bergerak sama sekali, bahkan lebih parah daripada antrean tiket konser Coldplay beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pihak Ticketmaster telah mengimbau calon pembeli untuk masuk ke akun Ticketmaster mereka paling lambat 10 menit sebelum tiket resmi dijual.
Di sisi lain, UOB melaporkan bahwa penjualan tiket Taylor Swift ini menyebabkan peningkatan tajam dalam pendaftaran kartu kredit dan kartu debit dalam beberapa minggu terakhir.
Bank ini menyatakan bahwa aplikasi kartu kredit baru dari Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam meningkat sebesar rata-rata 45 persen setiap harinya dari tanggal 21 hingga 27 Juni, dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya.
Sementara itu, aplikasi kartu debit di Singapura dan Vietnam meningkat lebih dari dua kali lipat, dengan peningkatan hampir 130 persen untuk periode yang sama.
Editor : RARM
Sumber : Bisnis.com