Gugatan balik Angelina Jolie kepada Brad Pitt soal saham dan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) semakin memanas. Kala itu, Brad Pitt disebut mencekik dan memukul anak-anaknya.
Menanggapi klaim Angelina Jolie atas KDRT, pihak Brad Pitt menyinggung menerima serangan berupa fitnah dan cerita yang tidak sesuai. Seperti apa? Yuk scroll terus!
Tanggapan Pengacara Brad Pitt
Pengacara Brad Pitt, Anne Kiley memberikan pernyataan soal gugatan balik Angelina Jolie. Gugatan tersebut merinci dugaan KDRT yang dilakukan Brad kepada Angelina dan anak-anaknya, seperti mencengkeram kepala Jolie, mencekik salah satu anaknya, dan memukul wajah yang lain.
Menurut pernyataan Anne Kiley, Brad Pitt tetap bertanggung jawab dan tidak akan melakukan kekerasan. Oleh karena itu, gugatan Angelina Jolie disebut sebagai serangan dan salah tafsir.
“Brad telah memiliki semua yang menjadi tanggung jawabnya sejak hari pertama, tidak seperti pihak lain (Angelina Jolie). Tetapi dia tidak akan memiliki apa pun yang tidak dia lakukan. Dia telah menerima semua jenis serangan pribadi dan salah tafsir,” ungkapnya, dilansir IntipSeleb dari E News pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Kemudian, pengacara menegaskan tekad Brad Pitt untuk melawan klaim-klaim palsu dari Angelina Jolie di pengadilan. “Brad akan terus merespons di pengadilan seperti yang dia lakukan secara konsisten,” lanjutnya.
Diduga Sebut Angelina Jolie ‘Racuni’ Anak
Menilik TMZ, Angelina Jolie memang telah menang hak asuh anak, meski Brad Pitt mendapatkan hak asuh 50/50. Tapi, Angelina disebut sengaja meracuni anak-anak dengan cara menjelek-jelekkan Brad Pitt sehingga hubungan ayah-anak terganggu.
Narasumber menambahkan, Brad Pitt tidak pernah secara terbuka mengucapkan kata-kata kasar kepada Angelina Jolie. Hal itu demi kebaikan anak-anak mereka. Oleh karena itu, gugatan balik Angelina Jolie membuatnya terluka karena diserang secara kejam dan tanpa henti.
Sebelumnya, rincian dugaan KDRT Brad Pitt kepada Angelina Jolie dan anak-anaknya bocor. Brad disebut mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain. Dugaan KDRT itu dilakukan saat berada di pesawat pribadi mereka September 2016 lalu.