Dukungan terhadap UMKM sangat penting karena UMKM berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional yang sebesar 56-59 persen.
Apalagi, serapan tenaga kerja UMKM di Indonesia hampir mencapai 97 persen dari total tenaga kerja tingkat nasional.
“Agar UMKM tumbuh makin pesat dan berkembang, UMKM di Indonesia wajib masuk ke dalam ekosistem digital. Sebab, dengan UMKM go digital, maka ia akan mampu beradaptasi terhadap pasar yang berkembang,” tutur Dian.
Selain itu, lanjut Dian, biaya pemasaran UMKM akan semakin rendah apabila menggunakan platform digital. UMKM juga akan tampak lebih profesional dalam menjalankan bisnisnya apabila ia sudah go digital.
Namun, dari data yang ada, tercatat 15,3 juta UMKM di Indonesia yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital atau setara dengan 23,9 persen UMKM di Indonesia. Pemerintah sendiri menargetkan 30 juta UMKM sudah masuk ke ekosistem digital pada 2024 nanti.