Faktaseleb- Melly Goeslaw, seorang penyanyi dan pencipta lagu terkenal, merasa ingin memberikan kontribusi kepada tanah kelahirannya, Bandung, Jawa Barat, dengan menciptakan lagu dalam bahasa Sunda.
Bersama anak pertamanya, Ale, dalam komposisi musik, Melly menciptakan lagu berjudul ‘Kaleum Aya Urang’, sebagai dedikasinya untuk tanah kelahirannya. Melly mengungkapkan bahwa cara dia berterima kasih biasanya melalui lagu.
Ia telah membuat lagu untuk ibunya, lagu untuk ayahnya, dan lagu ‘Terima Kasih Guru’ yang didedikasikan untuk para gurunya. Kini, dia membuat lagu ini untuk Bandung, tanah Sunda.
Melly mengatakan bahwa ide untuk menciptakan lagu dalam bahasa Sunda muncul saat ia menghadiri reuni kecil-kecilan bersama teman-teman sekolahnya. Hasil dari mengenang masa lalunya di Bandung akhirnya dituangkan Melly dalam sebuah lagu dengan nuansa tradisional yang kental.
“Liriknya tentang ajakan bagi orang-orang Sunda untuk bangga dengan kreativitas mereka. Makanan-makanan Sunda juga disebutkan dalam lirik, dan aku juga menyebutkan nama-nama tempat di mana aku dulu sering nongkrong dengan teman-teman, seperti Dago Cicadas, Kosambi, dan Cihampelas. Pesannya ringan,” ujarnya.
Menurut Melly, dari sekitar 600 lagu yang telah dia ciptakan, lagu ‘Kaleum Aya Urang’ adalah lagu yang paling mudah dan cepat ia buat, tetapi memiliki nilai yang lebih berarti baginya.
“Ini adalah lagu paling mudah yang pernah aku ciptakan, tetapi mengandung pesan yang berasal dari lubuk hatiku, merupakan bentuk pengabdianku kepada tanah Sunda,” kata Melly.
Melly merasa bangga bahwa akhirnya dia bisa menciptakan dan merilis lagu dalam bahasa Sunda untuk pertama kalinya setelah 28 tahun berkarier di industri musik. Dia tidak memiliki harapan yang tinggi untuk lagu ‘Kaleum Aya Urang’. Yang dia harapkan hanyalah lagunya bisa diterima dan menghibur pendengar musik.
“Ini adalah lagu Sunda pertama yang aku buat. Aku tidak memikirkan khayalan ke depannya, yang penting aku sudah menciptakan karya yang kudedikasikan untuk tanah Sunda. Ke depannya tidak dapat diprediksi. Semoga bisa menghibur dan menyenangkan bagi semua. Jika lagu ini mendapat perhatian dan disukai banyak orang, dan ada permintaan lagi, kenapa tidak membuat lagi lagu dalam bahasa Sunda,” tutur Melly.