Pemkab Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya upaya preventif kesehatan. Salah satunya dengan menggelar kampanye edukatif dibungkus dalam sebuah festival yang menghadirkan berbagai layanan kesehatan di ruang publik.
Acara bertajuk Festival Jenggirat Sehat Banyuwangi itu digelar di Taman Blambangan, Banyuwangi selama dua hari. Yakni pada 17-18 September 2022. Festival ini hasil kolaborasi bareng RSUD Blambangan, RSUD Genteng, Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Tersedia berbagai layanan kesehatan pengobatan dan pemeriksaan gratis berupa cek kesehatan dasar, pelayanan vaksinasi, pelayanan jantung dan pembuluh darah, pelayanan psikologi, pelayanan gizi anak dan dewasa, pelayanan tulang sendi, pelayanan asuransi kesehatan, dan donor darah.
“Ayo warga Banyuwangi langsung hadir ke sana. Festival ini dibuat agar warga memiliki kesadaran untuk memeriksakan diri selagi badannya sehat. Periksa kesehatan tidak harus menunggu kita sakit, di saat sehat perlu juga kita periksa rutin sebagai upaya antisipasi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (17/9/2022).
Bahkan, kata dia, pemkab telah mencanangkan Puskesmas sebagai Mal Orang Sehat. Warga diajak memeriksakan diri secara rutin. “Jangan nunggu sakit baru ke Puskesmas, tapi saat sehat harus rutin ke sana juga. Segera cek kesehatan kita, jadi kalau ada gejala bisa dicegah lebih dini,” imbuh Ipuk.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Arief Setyawan menambahkan, festival ini sengaja digelar di ruang publik untuk mengajak warga memeriksakan dirinya. Warga diberi kesempatan untuk cek kesehatannya secara gratis.
“Kolaborasi antar stakeholder kesehatan Banyuwangi adalah bukti komitmen bersama untuk memperkuat kualitas hidup masyarakat di bidang kesehatan. Badan yang sehat dan bugar juga modal untuk membangun daerah ini,” tambah Arief.
Sementara itu, Direktur RSUD Blambangan dr. Widji Lestariono mengatakan festival ini digelar selama dua hari dengan berbagai kegiatan layanan kesehatan.
Seperti skrining kesehatan, pemeriksaan laborat sederhana, pemeriksaan jantung, treadmill, pemeriksaan dan konsultasi tumbuh kembang anak hingga akupuntur.
“Kami juga ada talkshow kesehatan dengan tema penyakit non menular dan gizi. Narasumbernya para dokter spesialis dengan mengangkat tema antara lain penyakit stroke, penyakit sendi, stunting, hingga bedah,” kata Rio, panggilan akrabnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Pemkab Banyuwangi dengan PT. Grab Indonesia untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Yakni program antar obat gratis ke rumah pasien kurang mampu.
Festival Jenggirat Sehat juga dimeriahkan aneka hiburan menarik seperti peragaan busana oleh para tenaga kesehatan. “Ternyata lumayan juga gaya mereka saat jadi peragawati,” kata Maruf, salah satu pengunjung.
Simak Video “Bupati Banyuwangi Sambut detikjatim: Saluran Masyarakat Sampaikan Aspirasi“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/sun)