Jadi Orang Terkaya ke 2 Dunia, Gautam Adani Geser Jeff Bezos

Jakarta, CNBC Indonesia – Pengusaha asal India Gautam Adani diketahui telah menggeser posisi Jeff Bezos sebagai orang terkaya nomor dua di dunia. Gautam Adani berhasil merangsek ke peringkat Billionaire Index yang dikeluarkan Bloomberg setelah total kekayaannya tembus US$ 146,9 miliar.

Melansir CNN, Minggu (18/9/2022), pengusaha India ini membutuhkan waktu kurang dari 10 bulan untuk mencapai posisi tersebut setelah memulainya di urutan ke-14 pada tahun lalu. Gautam Adani setidaknya hanya kalah dari Elon Musk di posisi pertama.

Selain itu, pencapaian Gautam Adani tersebut juga menempatkan dirinya sebagai orang Asia pertama yang meraih posisi tertinggi dalam daftar kekayaan, terutama setelah sekian lama didominasi oleh pengusaha asal Eropa atau Amerika Serikat.

Adapun sebagian besar bisnis Gautam Adani terkait konglomerasi Adani Group yang mempunyai kegiatan bisnis cukup luar. Diantaranya seperti bisnis pelabuhan dan batu bara, yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.

Untuk diketahui, dalam waktu 3 tahun pengusaha asal India ini telah menguasai tujuh bandara dan hampir seperempat lintas udara di India. Perusahaannya kini telah memiliki operator bandara, pembangkit listrik hingga pengecer gas terbesar dari sektor swasta.

Meski begitu, kiprah bisnis dari perusahaan Gautam Adani sebenarnya tidak berjalan mulus begitu saja. Ia sebelumnya bahkan tidak sempat merampungkan studinya di perguruan tinggi jurusan bisnis di Universitas Gujarat.

Ia sempat mencoba peruntungan di bisnis berlian pada awal 80 an di Mumbai, namun sayang hasilnya kurang memuaskan. Ia pun kembali ke kampung halamannya di Gujarat untuk membantu bisnis keluarga yg bergerak di sektor produk plastik. Kemudian di tahun 1996 ia mendirikan perusahaan bernama Adani Power yang bergerak di bidang energi.

Adapun perusahaan milik Gautam Adani saat ini telah berkembang menjadi enam perusahaan yakni Adani Enterprises, Adani Green Energy, Adani Ports & SEZ, Adani Power, Adani Transmission, Adani Total Gas, dan Adani Wilmar

[Gambas:Video CNBC]