Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Bengkulu, Jumat, mengatakan bahwa realisasi penyaluran BBM jenis pertalite di Bengkulu sampai akhir Agustus telah mencapai 153.665 kilo liter.
Kata dia, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel masih terus berupaya menjamin stok dalam kondisi aman dan berkomitmen penuh memastikan penyaluran seluruh jenis BBM berjalan lancar, termasuk jenis Bio Solar dan Pertalite.
Konsumsi BBM Subsidi di Provinsi Bengkulu untuk penyaluran produk pertalite saat ini berangsur normal, dengan rata-rata konsumsi sekitar 229 kilo liter per hari.
Sementara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite tersisa sekitar 20.429 kiloliter.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Mulyani mengatakan bahwa ketersediaan BBM tersebut hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Bengkulu hingga akhir September 2022.
“Ketersediaan BBM subsidi jenis pertalite di Bengkulu mulai menipis dan diperkirakan akan habis pada akhir September,” kata Mulyani.
Pihaknya berupaya untuk berkoordinasi dengan Pertamina dan sejumlah pihak terkait untuk benar-benar memastikan pasokan BBM di Bengkulu terjamin aman dan tercukupi.
Baca juga: Pertamina pastikan ketersediaan BBM di Sumbagsel aman dan lancar