FaktaSeleb. com- Nama musisi Kevin Aprilio turut terseret atas permasalahan penipuan robot trading Net89. Karena, dirinya diprediksi ikut serta mempromosikan Net89 melalui media elektronik serta zoom meeting.
Menimpa ini, Kevin Aprilio mengakui pernah mempromosikan sebab tidak tahu jika itu ilegal serta menolong sahabat yang ialah owner dari Net89. Tetapi yang pasti, Kevin Aprilio menegaskan tidak menerima uang dari dia mempromosikan Net89 tersebut.
” Aku enggak terima uang teman aku. Ini bukan yang gimana, ia bisnis asuransi, punya Indomaret pula, sebab pandemi ia cari peruntungan di bisnis lain. Jadi aku bantuin,” kata Kevin di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin( 31/ 10/ 2022).
Lebih lanjut, Kevin memaparkan kalau dirinya mempromosikan Net89 itu semacam testimoni pada biasanya. Keyboardis Vierratale ini sama sekali tidak menduga Net89 nyatanya ilegal lantaran telah 5 tahun berdiri.
” Aku hanya testimoni di Zoom meeting temen aku. Itu cuma berisi 20 hingga 30 orang. Nyatanya direkam serta diviralin. Di bisnis jaringan itu sangat biasa banget,” tutur Kevin.
” Sesungguhnya hanya internal aja itu. Bukan video bagus gitu, itu hanya divideo aja. Aku enggak terima uang, Rp 1 juga enggak ada,” pungkasnya.
Lebih dahulu, 230 korban penipuan investasi berkedok robot Trading Net89 melaporkan beberapa publik figur ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus( Ditipideksus) Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022.
Ada pula terdapat 5 publik figur yang dilaporkan atas dugaan mendapat aliran uang hasil tindah pidana pencucian uang( TPPU). Mereka merupakan Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa sampai Mario Teguh.
Atta Halilintar serta Taqy Malik disangka menerima hasil dari Founder Net89, Reza Paten, dalam aktivitas lelang bandana kepunyaan Atta. Mario Teguh disangka berperan selaku leader ataupun endorse, serta Founder Billions Group Net89. Sedangkan, Kevin Aprilio serta Adri Prakarsa diprediksi turut mempromosikan Net89 melalui media elektronik serta zoom meeting.