Viralkansaja.com – Menkominfo Budi Arie Setiadi ajak masyarakat Indonesia menjaga kedaulatan data Indonesia guna menghadapi digitalisasi global, khususnya di sektor keuangan.
Budi menyatakan bahwa data keuangan memiliki peranan penting bagi setiap negara. Oleh karena itu, pada forum internasional G20 India 2023 yang membahas masalah digital, Indonesia mendukung pembahasan mengenai keamanan data.
Budi menjelaskan dalam diskusi dengan berbagai pihak, ia menekankan bahwa data keuangan Indonesia harus tetap berada di dalam wilayah Indonesia.
Menurutnya, data keuangan memiliki nilai vital, dan negara-negara di seluruh dunia umumnya sangat memperhatikan data tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk menjaga kerahasiaan data keuangannya.
Selain itu, Budi menyebut Indonesia telah memperjuangkan pembahasan keamanan data antarnegara G20, di Digital Economy Working Group (DEWG) saat Indonesia memegang Presidensi G20 pada tahun 2022.
Saat itu, Indonesia menyoroti isu mengenai aliran data lintas batas-aliran data bebas dengan prinsip kepercayaan untuk menunjukkan peranan penting data ekonomi digital, dengan prinsip transparansi, validitas, keadilan, dan saling menguntungkan.
Pada G20 India 2023, Jepang mengangkat isu serupa, mengusulkan konsep pertukaran data bebas dengan prinsip kepercayaan.
“Jepang mengusulkan data free flow with trust. Jadi data mengalir bebas, tapi kita mau pakainya (berbasis) kepercayaan, karena Jepang selalu maju dari beberapa negara karena mereka value-nya ada seperti ke Asia maupun wilayah Timur,” ujar Menkominfo Budi dikutip dari Antara (28/8/2023).
Budi mengungkapkan bahwa Jepang memiliki pandangan serupa dalam hal ini, yaitu memungkinkan aliran data yang bebas namun tetap didasarkan pada prinsip kepercayaan.
Hal ini karena Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki nilai-nilai maju, terutama di wilayah Asia dan Timur.
Selama DEWG G20 India 2023, terdapat tiga isu utama yang dibahas, yakni pengembangan infrastruktur digital untuk masyarakat, peningkatan literasi dan keterampilan digital, serta memastikan keamanan ekonomi digital. (ANT)
Follow Sosial Media Viralkansaja: Instagram, TikTok, YouTube