
Viralkansaja.com – Menkominfo Budi Arie Setiadi sebut Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan teknologi digital guna mengatasi permasalahan judi online dan pinjaman online ilegal di Indonesia.
“Kita harus terus melakukan perbaikan, karena ini melibatkan pertarungan kemampuan serta teknologi antara penyedia judi online dan Pemerintah. Namun, saya merasa optimis bahwa kita dapat berhasil.” tulis keterangan Menkominfo dikutip dari Antara (29/8/2023).
Upaya koordinasi secara rutin akan terus dijalankan dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait guna mempercepat penanganan judi online dan pinjol ilegal yang saat ini mengkhawatirkan masyarakat.
Sebelumnya, Budi telah merencanakan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo S Prabowo dalam minggu ini guna berdiskusi aktif mengenai strategi penanganan kasus judi online.
Dalam koordinasinya, Budi menekankan perlunya penutupan akses perbankan yang terkait dengan transaksi judi online.
“Kami akan berdialog dengan lembaga perbankan untuk melarang segala transaksi judi online melalui sistem perbankan. Namun, hal ini berada dalam wewenang Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” terang Menkominfo.
“Oleh karena itu, kami juga berkoordinasi dengan BI, OJK, Kepolisian, serta PPATK. Semua ini perlu dilakukan secara bersamaan, komprehensif, demi memberantas permasalahan judi online ini,” sambungnya.
Selain usaha langsung dalam memberantas pelaku di balik layar judi online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga tengah meningkatkan pemahaman masyarakat agar tidak terjebak dalam perangkap judi online dan pinjol ilegal melalui program literasi digital.
Program literasi digital ini terdiri dari kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital.
Program tersebut terus diperluas hingga ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat umum, pemerintah daerah, dan sektor swasta.
Pemahaman yang diberikan melalui literasi digital diharapkan membuat masyarakat dapat lebih waspada dan tidak jadi korban dari dua permasalahan tersebut.
“Kami berharap bahwa ruang digital akan memberikan kontribusi positif bagi produktivitas masyarakat. Pemerintah juga berperan dalam mendorong masyarakat untuk mengadopsi budaya memanfaatkan ruang digital. Oleh karena itu, kami juga menjalankan program literasi digital untuk mengingatkan masyarakat tentang dampak negatif jika ruang digital disalahgunakan untuk tujuan seperti judi online.” pungkas Menkominfo. (ANT)
Follow Sosial Media Viralkansaja: Instagram, TikTok, YouTube