
Viralkansaja.com – Nissan Indonesia membawa teknologi e-POWER generasi kedua ke pasar Tanah Air. Teknologi ini dapat membuat mobil listrik besutan Nissan beroperasi tanpa perlu diisi daya melalui plug-in charger.
Hal ini disebut sangat sesuai dengan kondisi infrastruktur EV di Indonesia yang masih terbatas.
Mengutip dari Antara (19/8/2023), teknologi e-POWER generasi kedua ini telah diterapkan pada Nissan Kicks dan Nissan Serena yang sudah dijual di pasar Indonesia.
Terdapat pembaruan dan peningkatan signifikan pada teknologi e-POWER generasi kedua ini, termasuk dalam bidang teknologi yang digunakan.
Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, menyatakan bahwa peluncuran Nissan e-POWER generasi kedua ini menggarisbawahi peran penting Indonesia sebagai pasar strategis bagi Nissan di segmen mobil penumpang (MPV) dan mobil utilitas olahraga (SUV), yang terus mengalami pertumbuhan pesat.
“Eksistensi kami di sini adalah suatu kebanggaan, yang juga menjadi bukti nyata komitmen Nissan terhadap perkembangan industri otomotif serta loyalitas konsumen kami di Indonesia,” ujar Evensius Go (19/8/2023).
Teknologi e-POWER dari Nissan dirancang dengan menggabungkan mesin bensin yang terintegrasi dengan inverter, dan sepenuhnya didukung oleh motor listrik.
Dengan demikian, Nissan e-POWER tidak memerlukan pengisian eksternal, sementara tetap menyajikan pengalaman berkendara serupa EV, termasuk percepatan instan, torsi yang kuat, responsivitas tinggi, dan kesenyapan yang lazimnya terkait dengan teknologi mobil listrik.
Sistem e-POWER ini menawarkan daya dorong sepenuhnya dari motor listrik, sehingga roda kendaraan didukung sepenuhnya oleh motor tersebut.
e-POWER hadir dengan baterai berkapasitas besar dan powertrain yang terintegrasi dengan komponen mesin, generator listrik, inverter, serta motor listrik. Mesin bensin tidak langsung terhubung dengan roda, melainkan berfungsi sebagai pengisi baterai ketika diperlukan.
Berbeda dengan sistem hybrid konvensional yang mengandalkan bergantian antara mesin bensin dan motor listrik dalam menggerakkan roda, pada e-POWER, motor listriklah yang secara langsung menggerakkan roda, serupa dengan prinsip Battery Electric Vehicle (BEV), di mana daya geraknya sepenuhnya berasal dari motor listrik yang diisi oleh baterai.
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa teknologi e-POWER memberikan dampak positif dalam penerapannya pada kendaraan Nissan.
Keuntungan dari torsi kuat dan instan serta peningkatan respons berkendara menjadikan e-POWER sebagai pilihan yang menarik.
Pengalaman berkendara dengan teknologi ini memberikan keheningan karakteristik kendaraan listrik serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Hal ini juga membantu menghemat waktu karena pengguna tidak perlu menunggu proses pengisian daya baterai. (ANT)
Follow Sosial Media Viralkansaja: Instagram, TikTok, YouTube