
Viralkansaja.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyebut keputusan untuk mengeluarkan Budiman Sudjatmiko diambil melalui Sidang Komite Disiplin DPP PDIP pada hari Senin (21/8).
“Rekomendasi (pemberhentian Budiman) kepada DPP dari Sidang Komite Disiplin sudah dikeluarkan sejak hari Senin (21/8),” ujar Komarudin dikutip dari Antara (25/8/2023).
“Jadi, informasi mengenai sanksi yang diberikan dapat diperiksa di sekretariat DPP.” sambungnya.
Sebelumnya, PDIP secara resmi telah mencabut keanggotaan Budiman Sudjatmiko sebagai akibat dari pernyataannya yang mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan DPP PDIP yang memberikan sanksi pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko dari keanggotaan Partai.
Surat pemecatan tersebut telah ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada hari Kamis (24/8).
Salah satu poin dalam surat keputusan tersebut berkaitan dengan sanksi pemecatan yang diberikan kepada Budiman Sudjatmiko.
Budiman Sudjatmiko pun mengakui dan dirinya telah menerima surat pemecatan tersebut.
“Saya telah menerima surat pemecatan dari PDIP. Saya menerimanya pada pukul 20.00 WIB,” terangnya.
Meskipun demikian, aktivis pro-demokrasi era 90-an ini enggan memberikan komentar lebih lanjut. Ia hanya mengungkapkan rasa terima kasih kepada PDIP yang telah memberinya kesempatan untuk berkecimpung dalam dunia politik.
Budiman Sudjatmiko secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra, di acara ‘Prabowo Budiman Bersatu’, Semarang, Jawa Tengah pada 18 Agustus 2023.
Pada saat deklarasi tersebut, Budiman masih menjadi kader PDI Perjuangan, sementara PDIP memilih Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. (ANT)
Follow Sosial Media Viralkansaja: Instagram, TikTok, YouTube