“Pelatihan penggunaan media sosial sehat dan pelatihan jurnalistik ini melibatkan sebanyak 50 pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMA dan ada juga dari Forum Anak Daerah dan BEM Institut Teknologi Keling Kumang,” kata ketua panitia pelaksana kegiatan, Krisantus, di Sekadau, Sabtu (17/9).
Pelatihan jurnalistik ini dibuka Bupati Sekadau Aron, antara lain dihadiri jajaran Forkopimda Sekadau dan jajaran pengurus serta anggota IWAS.
Ketua IWAS Abdu Syukri menjelaskan pelatihan jurnalistik ini wujud kepedulian IWAS terhadap persoalan ancaman hoaks.
“Selain itu untuk mendidik agar pelajar memiliki pengetahuan tentang media sosial yang sehat di tengah terpaan penggunaan media sosial yang negatif,” katanya.
Bupati Sekadau Aron menyambut baik pelatihan tersebut.
Ia berharap melalui pelatihan ini, para peserta bisa mendapatkan pemahaman tentang penggunaan media sosial yang baik dan memahami dasar-dasar jurnalistik.
“Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa dilakukan lagi di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Aron juga mengingatkan para pelajar agar berhati-hati dalam penggunaan media sosial dan jangan sampai melakukan hal-hal yang melanggar aturan..
Kegiatan menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan wartawan, Kejaksaan dan Polres Sekadau. Kegiatan tersebut juga diisi dengan praktik sederhana pembuatan berita.
