Jakarta –
PKS DKI Jakarta menilai Anies Baswedan memiliki rekam jejak yang cukup baik saat menjabat lima tahun jadi Gubernur. Karena itu, Anies dinilai layak menjadi salah satu calon Presiden.
Penasehat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, menilai kinerja Anies selama lima tahun. Disebutnya, Anies memenuhi janji kampanye pada 2017.
“Menurut saya, beliau cukup konsisten jalankan janji-janji yang dijanjikan di kampanye. Artinya, beliau bertanggung jawab,” ucapnya.
“Beliau bisa memimpin, hasilnya nyata, karyanya nyata. Karya ini bukan subjektif, tapi ada penilaian. Penilaian tentang transportasi, WTP, ada tentang lainnya yang dapat pengakuan nasional dan dunia,” ucapnya.
Dari penilaian kinerja itulah Suhaimi menilai Anies layak jika ingin menjadi Capres. “Dari Jakarta beliau mau naik ke atas, atau siap maju Presiden, menurut saya layak,” katanya.
Namun, Suhaimi memberikan saran kepada Anies yang mengatakan siap maju Capres. Menurutnya, Anies perlu berkomunikasi lebih intensif kepada partai politik untuk mendapat dukungan.
“Terkait dukungan, butuh dukungan partai. Jadi tentu Pak Anies harus silaturahmi ke partai-partai. Karena kan beliau independen, bukan kader. Kita harap partai dukung, maka butuh komunikasi intensif, supaya masyarakat yang mendukung Pak Anies bisa didukung oleh Partai,” katanya.
Anies Siap Nyapres, Minta Dinilai dari Rekam Jejak
Anies Baswedan menyatakan dirinya siap menjadi Capres 2024. Anies pun meminta dirinya dinilai dari rekam jejak selama menjabat Gubernur DKI.
Hal itu disampaikan Anies saat diwawancara di Singapura oleh Reuters. Ucapan Anies tersebut dimuat dalam artikel Reuters berjudul ‘Popular governor of Indonesian capital ‘prepared’ to run for president’.
Anies awalnya bicara soal asumsi orang-orang terhadap apa yang akan dikerjakannya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kini, setelah 5 tahun menjabat, Anies meminta agar dirinya dinilai dari kenyataan dan rekam jejak.
“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama 5 tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” kata Anies seperti dilansir Reuters, Jumat (16/9).
(aik/aud)