MALANG KOTA – Beginilah cara kreatif warga Polowijen, Kecamatan Blimbing keluar dari keterpurukan ekonomi dampak pandemic Covid-19. Mereka tidak mau hanya berpangku tangan hadapi kenyataan. Tapi berusaha bangkit dengan menggelar pameran dan bazaar bertajuk ‘Polowijen Kreatif Ekonomi Bangkit’, kemarin (16/9). Digelar di Kawasan Wisata Panawijen (KWP), kegiatan diikuti 121 UMKM setempat.
Ketua Kelompok Sadar Wisata KWP Efendi menjelaskan, sebetulnya pameran dan bazaar rutin digelar setiap tahun. Namun, pandemi membuat kegiatan tersebut berhenti selama hampir tiga tahun.
“Sekarang, karena situasi sudah lebih memungkinkan, kami ada ide bersama masyarakat untuk menggelar kegiatan ini. Tujuannya untuk menggeliatkan kembali ekonomi, terutama para pelaku usaha di Kelurahan Polowijen,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua RW 3, Kelurahan Polowijen ini.
Tak hanya itu, pihaknya juga ingin mengenalkan potensi masyarakat setempat. Sebab, di sana terdapat berbagai kelompok masyarakat. Mulai dari kelompok tani hingga kelompok pemasar dalam skala kecil maupun besar.
“Seluruh kelompok tersebut berkesinambungan. Semisal, ada kelompok tani yang menghasilkan sayur-sayuran. Jika ada UMKM yang membutuhkan bahan baku bisa beli di kelompok tani,” imbuhnya.
Di samping itu, ada satu tempat yang disebut Galeri UKM Panawijen. Melalui galeri itu masyarakat bisa memasarkan produk baik secara online maupun offline. Ada pula pelatihan yang diberikan.
“Upaya seperti ini kami lakukan agar pelaku usaha tidak mengalami kesulitan. Nantinya, kegiatan akan berlangsung selama 3 hari dan akan diisi dengan beragam acara, termasuk kesenian,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pameran Luluk Sri Hidayati mengatakan, dirinya berpartisipasi untuk menampilkan produk anggotanya di Kelompok Wanita Tani Sinya. Produk yang ditampilkan berupa olahan seperti keripik, permen, dan jamu. “Di luar kegiatan ini, seharihari kami juga memproduksi produk,” papar dia. (mel/abm)