Faktaseleb- Raffi Ahmad baru-baru ini mengakui rasa penyesalan atas keputusannya untuk memaksa putra sulungnya, Rafathar, untuk menjadi seorang artis.
Rafathar sebenarnya tidak tertarik dengan dunia hiburan, namun Raffi merasa ingin melibatkannya dalam industri ini karena keinginannya sebagai seorang ayah baru. Namun, tindakan tersebut justru membuat Rafathar tidak nyaman dan bahkan traumatik ketika berada di tengah keramaian.
“Rafathar itu yang bener-bener lagi gue jagain,” kata Raffi dikutip dari YouTube Abdel Achrian dilansir dari tribunlampung, Jum’at (28/7/2023).
“Karena dulu Rafathar itu ada sisi dari gue juga sebagai orangtua, gue bikinin film, jadi sudah dari kecil itu dia udah ketemu dengan orang-orang ‘Woi Rafathar’, jadi Sudah cukup trauma dengan hal itu,” imbuhnya.
Raffi menyadari kesalahannya dan berhenti memaksa Rafathar untuk mengikuti jejaknya sebagai artis.
“Kayaknya emang gue yang salah, Rafathar itu lebih introvert, dan gue sebagai orangtuanya enggak boleh maksain dia kan,” imbuhnya.
Dia mendukung putra sulungnya untuk mengejar impian apa pun yang diinginkannya. Sementara itu, putra bungsunya, Rayyanza, lebih tertarik untuk terlibat dalam dunia hiburan, yang tidak dipaksa oleh Raffi. Rayyanza tampak nyaman di tengah keramaian dan sangat berbeda dengan Rafathar, yang lebih introvert.
“Dulu pengin banget, eh anaknya justru yang mau kalau si cipung,” lanjut dia.
“Cipung itu murah senyum maksud gue. Kalau si Rafathar itu memang agak susah kan ya , Rafathar itu memang anaknya agak-agak keras dan suka merasa gengsi, tapi kalau si Cipung, orang mau foto ayok, kek lebih kayak gue, lebih gampang,” lanjutnya.
Selain menjadi seorang publik figur, Raffi Ahmad juga memiliki minat dalam olahraga sejak kecil. Dia mengakui bahwa selama sekolah, dia lebih menyukai olahraga daripada pelajaran.
“Jadi emang dulu gue itu waktu saat sekolah gue gak terlalu suka pelajaran tapi gue sukanya olahraga,” ungkap Raffi Ahmad,Rabu (26/7/2023).
Raffi bahkan pernah mengikuti kejuaraan lomba olahraga dan mencapai prestasi, seperti menjadi juara ketiga dalam lomba lari sprint.
“Jadi dulu waktu SD itu gue pernah dikirim mewakili sekolahan gue itu, udah atletik se-nasional, kayak cabang olahraga lari estafet dan sprint,” kata Raffi Ahmad.
“Sprint waktu itu gue juara 3 ,” ucapnya.
Tidak hanya terlibat dalam dunia hiburan, Raffi Ahmad juga memiliki peran penting dalam dunia olahraga dengan mendirikan klub sepak bola dan basket.
Dia berkomitmen untuk memberdayakan para atlet dan menyediakan fasilitas mewah untuk mereka, termasuk kerjasama dengan Artotel Group untuk memberikan akomodasi khusus bagi atletnya.
“spesial treatment soal Artotel. Karena kita mendapat tempat terbaik untuk SDM kita, atlet-atlet kita, karena saat mereka bermain tandang, kan akan pergi tuh, dijamu oleh tim-tim lawan, mereka akan stay di Artotel,” ungkap Raffi Ahmad.
“Kalau gue gak pernah memberikan treatment yang spesial kepada pemain, maksudnya mereka biar bekerja keras dulu, yang penting kita memanusiakan,” tutur Raffi
Editor : RARM
(Tribunlampung)