Liputan6.com, Jakarta – Desas-desus mengenai Toyota Innova Zenix terus mencuat. Bahkan generasi terbaru Kijang Innova itu sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
Yang pertama, penggunaan nama Toyota Innova Zenix sebagai suksesor. Nomenklatur ini dipakai buat model berbahan bakar bensin. Bukan untuk hybrid. Berdasar info didapat, ia bakal menggunakan mesin 2,0 liter.
Tapi kemampuan tenaga maupun torsi bakal ditingkatkan. Mobil tidak lagi berpijak di atas sasis ladder frame (tangga). Namun pakai monokok TNGA, kemungkinan diambil dari Corolla Cross Hybrid.
Toyota juga bakal menanggalkan mesin diesel 2,4 liter. Kelak tersedia dua opsi bensin dan hybrid saja. Kemudian jenis transmisi konvensional 6-speed A/T diganti pakai CVT.
Sistem penggerak atau penyaluran tenaga beralih dari gardan belakang ke roda depan. Berlaku di kedua model anyar. Opsi girboks manual pun disinyalir tidak tersedia lagi di generasi baru.
Untuk versi hybrid, Toyota bakal mengombinasikan enjin 2,0 liter, motor listrik dan dukungan baterai lithium ion. Belum diketahui besaran tenaga berapa. Namun diyakini semakin meningkat performanya.
Kalau berdasar informasi dari tenaga penjual di diler resmi. Innova anyar bakal diluncurkan sekitar November atau selambatnya akhir tahun. Soal harga diprediksi mulai Rp400 jutaan ke atas.
Mengenai bahasa rancang bangun. Toyota sepertinya terus mengadopsi desain Keen Look. Anda bisa lihat dari versi rendering atau yang banyak berseliweran di Instagram. Mulai dari ubahan grille heksagonal bergaya sarang tawon.
Bentuk rumah lampu depan berubah. Dari jajar genjang menjadi agak menyudut. Bumper otomatis ditata ulang bersama lampu sein di bawah.