
Viralkansaja.com – Abdul Wachid, anggota Komisi VIII DPR RI menyoroti adanya kenaikan harga (mark up) dana haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama.
Abdul Wachid menyebutkan jika kemampuan bernegosiasi Indonesia sangat lemah, hal itulah yang menurutnya membuat Arab Saudi membodoh-bodohi Indonesia.
“Masyair (transportasi jemaah haji Mekkah – Arafah) ini perlu, bapak harus ada negosiasi, kita lemah di diplomasi pak, terus terang ini, masyair, ini jangan kita dibodohin orang Arab,” sebut Abdul Wachid (10/2/2023).
Abdul Wachid menerangkan terkait adanya mark up pembuatan gelang haji. Ia menyebut harga sebenarnya Rp 5 ribu, tapi dinaikkan menjadi Rp 30 ribu.
“Harganya pak, di sini saya lihat (memperlihatkan kertas), pak dirjen bantah ucapan saya di sosial media, ini Rp 30 ribu sama dasirnya Rp 5 ribu pak, saya kemarin tak undang ‘eh panggil itu yang buat gelang haji yang dia kerjakan dari proyek’, ‘kamu dapat berapa?’, ‘Rp 221 ribu’. kata Abdul Wachid.
Berapa pak? Rp 1,2 miliar, pak, gelang ya, dia suruh ngasih Rp 200 ribu pada pemenang tender masih, pegang Rp 1 miliar, ‘eh 1 miliar kamu ini hanya untuk buat atau gimana?’, ‘nggak pak, saya masih diembarkasi sana sana sana sana’, Rp 1 miliar pak,” pungkas Abdul Wachid.