TIMESINDONESIA, BANJAR – Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Kota Banjar melakukan Sosialisasi Internet Sehat kepada pelajar di SMP Negeri 8 Banjar.
Sosialisasi Internet Sehat ini digelar Diskominfo Kota Banjar guna mengimbau pelajar agar bijak dan kreatif falam bermedia sosial.
Ini disampaikan Plt Kepala Diskominfo Kota Banjar, Hary Permana, ST melalui pranata Humas Ahli Muda, Lopi Herpiyani, S.Kom yang menjabarkan bahwa sosialisasi internet sehat ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan mengajak para pelajar untuk menggunakan internet secara sehat dan aman.
“Sosialisasi ini diikuti oleh 90 orang siswa yang merupakan perwakilan dari kelas 7, 8 dan 9. Selain itu hadir pula perwakilan guru dari SMP Negeri 8 Banjar,” ungkapnya kepada TIMES Indonesia seusai Sosialisasi Internet Sehat oleh Diskominfo Kota Banjar, Sabtu (17/9/2022).
Para siswa-siswi nampak antusias mengikuti pemaparan terkait internet sehat. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Dalam paparannya, Lopi Herpiyani, S.Kom., M.Si., mengajak para pelajar untuk lebih bijak dalam menggunakan internet khususnya media sosial.
Menurutnya, melalui media sosial kini para pelajar bisa mengakses berbagai informasi baik yang bersifat positif maupun negatif.
“Informasi di media sosial kerap tak berdasarkan bukti akurat dan mengandung konten-konten yang melanggar norma dan hukum untuk itu sebagai pengguna internet yang cerdas, para pelajar perlu lebih hati-hati dalam membuat ataupun membagikan informasi di media sosial,” jabarnya.
Lopi juga menekankan kepada.para pelajar agar saat memainkan medsos untuk memposting yang penting-penting.
“Jangan sebaliknya, yang penting posting,” imbaunya.
Lanjut Lopi, hal ini dilakukan untuk mencegah pelajar menggunakan dan membagikan konten-konten negatif di media sosial.
Sementara itu, Ika Kurniati, S.I.Kom., selaku Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi Diskominfo Kota Banjar, dalam paparannya menjelaskan berbagai bahaya yang mengancam dari penggunaan internet yang tidak bijak.
“Seperti maraknya hoax, cyberbullying dan konten pornografi,” sebutnya.
Dengan berbagai kemudahan yang diberikan, Ika menjabarkan bahwa internet dan media sosial kini menjadi kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
“Namun hal ini membuat banyak pelajar yang kecanduan internet hingga mengganggu kehidupan sehari-hari mereka, baik dari segi fisik, mental, sosial maupun kegiatan sekolahnya,” terangnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkannya dapat mencegah dan meminimalisir dampak negatif internet bagi pelajar.
Yayat Hidayat, S.Pd., M.Pd., selaku Wakasek Kurikulum dan perwakilan dari SMP Negeri 8 Banjar dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Diskominfo yang telah menyelenggarakan sosialisasi internet sehat.
Ia sangat mengapresiasi sosialisasi ini dikarenakan perkembangan pada era digital ini anak-anak harus diberikan informasi dan pemahaman tentang penggunaan media sosial agar bisa lebih bijak dan kreatif dalam bermedsos.
“Kita akui media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram sangat berpengaruh di kalangan pelajar. Media sosial ini dijadikan media untuk mengakses dan meneruskan informasi,” ujarnya.
Ia berharap setelah mengikuti sosialisasi internet sehat oleh Diskominfo Kota Banjar ini siswa-siswi SMP Negeri 8 Banjar dapat menerapkan apa yang telah disampaikan pada pribadi masing-masing sehingga bisa menjadi agen perubahan agar bijak dan kreatif dalam bermedia sosial. (*)
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
