
Viralkansaja.com – Infeksi virus Covid-19 berat disebut memicu cepatnya penuaan jaringan otak pasien, karena hal ini penyintas Covid-19 diharapkan mencari perawatan neurologis secara detail.
Hal tersebut terungkap dari studi terbaru di jurnal ‘Natural Aging’, yang menganalisis 54 spesimen jaringan otak pada jenazah penderita Covid-19 di rentang usia 22-85 tahun.
Para peneliti membandingkan spesimen jaringan otak jenazah penderita Covid-19 dengan orang yang tidak punya pengalaman penyakit neurologi dan sehat jiwa di rentang usia dan jenis kelamin yang sama.
Perbandingan tersebut menunjukkan, jika jaringan otak pasien Covid-19 yang meninggal dunia mengalami penuaan pada tingkat molekuler. Yang membuat jaringan otak mereka setara dengan jaringan otak lansia berumur 71 tahun ke atas.
“Kami telah menemukan kesamaan antara otak pasien Covid-19 dan lansia,” ujar Dr Mavrikaki.
Dari analisa tersebut, para peneliti tidak menemukan adanya keberadaan virus SARS-CoV-2 pada jaringan otak pasien yang meninggal dunia. Namun, tim peneliti berhasil menemukan pola peradangan pada jaringan otak pasien yang meninggal akibat Covid-19.