Faktaseleb-Taylor Swift, sang ratu musik pop, kembali mengguncang industri musik dengan merilis versi baru dari album ikoniknya, “Speak Now”, pada Jumat (7/7/2023).
Album “Speak Now” versi baru ini merupakan sebuah kejutan yang sangat dinantikan oleh para penggemar setianya. Dalam versi baru ini, Taylor memperluas pengalaman mendengarkan lagu-lagu yang telah menjadi pilar dalam kariernya. Album ini hadir dengan 22 lagu, menambahkan 8 lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya.
Taylor Swift mengambil keputusan yang berani dengan merekam ulang beberapa album lamanya, termasuk “Speak Now”, untuk memperoleh kembali kendali atas karya-karyanya.
Dengan label khusus “Taylor’s Version”, dia ingin membedakan rilisan baru ini dari versi aslinya yang dirilis di bawah naungan Big Machine Records.
Melalui akun Twitter pribadinya, Taylor menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena dia merasa telah tumbuh dan mengembangkan karakter vokalnya yang lebih matang.
Dia juga ingin melakukan eksperimen dengan suara dan mengajak beberapa kolaborator untuk berkontribusi dalam proyek ini.
Inisiatif Taylor dalam merekam ulang albumnya bukan hanya sekadar eksplorasi vokal, tetapi juga langkah penting dalam mengambil kembali hak-hak atas karyanya dari enam album pertamanya.
Salah satu perubahan menonjol dalam versi baru album “Speak Now” terletak pada lagu “Better Than Revenge”. Lirik kontroversial dalam lagu tersebut telah mengalami perubahan signifikan.
Di versi asli, Taylor dianggap menyalahkan seorang wanita yang merebut kekasihnya. Namun, dalam versi baru, Taylor menggunakan lirik yang lebih halus dan memberikan sudut pandang yang lebih matang tentang kompleksitas hubungan manusia.
di bait lagu Better Than Revenge tertulis lirik
“She’s better known for the things that she does on the mattress” (“Dia lebih dikenal karena hal-hal yang dia lakukan di ranjang”).
kemudian di versi terbarunya,bait lagu ini berganti menjadi
“He was a moth to the flame, she was holding the matches” (“Dia seperti ngengat terhadap api, dia yang memegang korek api”).
Perubahan ini menunjukkan bahwa Taylor ingin memberikan nuansa baru pada karya-karyanya tanpa kehilangan pesan inti dalam lagu tersebut.
Selain itu, spekulasi penggemar tentang lagu ini yang sebelumnya dikaitkan dengan situasi pribadi Taylor menambah dimensi emosional dalam perubahan lirik ini.
Dengan merilis versi baru album “Speak Now”, Taylor Swift telah berhasil menegaskan kedaulatannya sebagai seniman yang memiliki kendali penuh atas karyanya.
Selain mendapatkan royalti yang pantas, langkah ini juga menginspirasi para penggemar dan musisi lainnya untuk memperjuangkan hak-hak mereka dalam industri musik.
Album “Speak Now” versi baru adalah hadiah tak ternilai bagi para Swifties sejati. Ini adalah perayaan atas kekuatan dan keindahan lagu-lagu yang telah menyertainya sepanjang perjalanan karier Taylor.
Dalam album ini, kita dapat merasakan pertumbuhan dan kedewasaan artistik Taylor, sambil tetap terhubung dengan esensi yang telah membuat kita jatuh cinta dengan musiknya.
Taylor Swift telah membuktikan bahwa dia adalah seorang seniman yang tak kenal lelah, berani, dan berkomitmen untuk mengekspresikan dirinya secara otentik melalui musiknya.
Album “Speak Now” versi baru adalah karya yang memperkuat posisinya sebagai salah satu ikon musik pop terbesar di dunia.
(Medcom.id/promborsfm.com)