
Viralkansaja.com – Beras merah umumnya digunakan warga untuk makanan pengganti nasi putih, namun di tangan I Wayan Subagia Arimbawa, beras merah ia ubah menjadi minuman sehat, cocok untuk pekerja yang tidak pernah sarapan.
Pria asal Banjar Dinas Asah, Desa Kaliasem, Kabupaten Banjar Buleleng ini membuat teh beras merah yang dikemas dalam botol berdimensi 350 milimeter atau dalam bentuk kemasan 200 gr.
Inspirasi ini datang dari pengalaman Subagia sendiri yang selalu tidak sempat sarapan, saat masih menjadi pegawai kantoran.
Berbagai keluhan pun ia rasakan, seperti sakit maag.
Hingga 2011, muncul inspirasi Subagia untuk membuat teh beras merah.
Teh ini dipercaya cocok untuk pekerja kantoran, karena dapat memberikan energi di pagi hari, karena memiliki karbohidrat lingkungan yang dapat membuat perut terasa lebih kenyang.
Dijelaskan Subagia, membuat teh beras merah berlabel SBG ini tidak ribet dan tanpa bahan pengawet.
Namun benih beras merah yang digunakan harus berkualitas baik, dengan umur beras mendekati satu tahun.
Beras berumur satu tahun dipercaya mampu menghasilkan serat dan vitamin yang optimal serta baik untuk kesehatan.
Dalam pembuatan teh beras merah ini, biji beras disangrai terlebih dahulu. Selanjutnya nasi diseduh dengan air hangat dan siap diminum.
Teh beras merahnya dijual oleh Subagia di toko online.
Setelah dibuat, Subagia bisa mengkonsumsi rata-rata 5 kg beras merah.
“Saya jual yang kering. Jadi pelanggan bisa menyeduh sendiri. Kalau dalam bentuk minuman hanya dibuat kalau ada pesanan. Produk saya sudah ada PIRTnya,” jelasnya.
Teh beras merah buatan Subagia ini tidak hanya tersebar di Buleleng. Tapi bisa juga dijual ke Filipina. Harga teh beras merah isi 200 gram dijual Subagia dengan harga Rp. 25 ribu. “Produk saya dijual ke Filipina. Itu dijual melalui agen,” jelasnya.