Faktaseleb- Jerome Polin, seorang konten kreator dan ahli matematika, kembali menjadi viral di media sosial setelah membahas utang negara Indonesia.
Dalam video yang diunggah di TikTok, Jerome Polin menanggapi tantangan dari seorang pengguna yang ingin tahu berapa jumlah yang harus dibayarkan oleh setiap warga Indonesia untuk melunasi utang negara saat ini.
Dalam video tersebut, dilansir dari wartakotalive.com. Jerome terlihat sedang bersepeda statis di kamarnya ketika ditanya mengenai jumlah tersebut.
“Bang-bang, klau utang negara kita dibayar sama semua rakyat Indonesia, per orang bayar berapa ya,” tanya seorang perekam kepada Jerome Poline dilansir dari Wartakotalive.com
Awalnya, Jerome terlihat sedikit bingung dan memulai perhitungannya. Dengan mengenakan kemeja putih dan jas, Jerome menuliskan jumlah utang negara saat video itu dibuat, yaitu sebesar Rp 7.849,8 triliun. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 273,52 juta orang.
Setelah membagi total utang negara dengan jumlah penduduk, Jerome menemukan bahwa setiap warga Indonesia harus membayar sekitar Rp 28.690.000 untuk melunasi utang negara tersebut.Jerome menyampaikan hasil perhitungannya dengan nada bercanda dan bertanya kepada penonton apakah mereka bersedia berkontribusi.
“Rp 28.690.000 kira-kira per orang, Gimana guys, mau patungan ga” ujarnya menahan tawa.
Meskipun Jerome Polin membahas jumlah utang negara secara cermat, penting untuk diingat bahwa jumlah tersebut hanya mengacu pada utang pemerintah pada tanggal pembuatan video tersebut, yaitu pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Utang negara dapat berfluktuasi seiring waktu karena berbagai faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah.
Menurut laporan APBN Kita yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, per April 2023, posisi utang pemerintah berada di angka Rp 7.849,8 triliun dengan rasio utang sebesar 38,15 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Meskipun rasio utang masih berada dalam batas aman, pemerintah tetap perlu mewaspadai laju kenaikan utang untuk jangka menengah-panjang, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi saat ini.
Eko Listyanto, Wakil Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), mengungkapkan bahwa meskipun rasio utang Indonesia masih dalam batas aman, pemerintah harus tetap waspada terhadap kenaikan utang dalam jangka menengah-panjang.
Pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang dengan laju kenaikan utang dapat menjadi risiko di masa depan. Selain itu, terdapat juga utang tersembunyi dalam bentuk utang badan usaha milik negara (BUMN) yang dapat menambah risiko secara keseluruhan.
Dengan demikian, Jerome Polin memberikan kontribusi dalam membahas isu utang negara Indonesia dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai jumlah potensial yang harus dibayarkan oleh setiap warga untuk melunasi utang negara.
Namun, perlu diingat bahwa jumlah tersebut hanya merupakan estimasi pada saat pembuatan video dan situasi utang negara dapat berubah seiring waktu.